Tugas artikel membuat projek gataway rib bloger

Tidak ada komentar

A.GETEAWAY

Pengertian Gateway

Singkatnya, gateway adalah node jaringan yang membentuk jalur koneksi antara dua atau beberapa jaringan yang beroperasi dengan protokol transmisi yang berbeda.

Gateway umumnya digunakan pada jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network).

•Tipe-tipe Gateway

  -Network gateway — jenis gateway paling umum yang menyediakan interface antara dua jaringan yang beroperasi dengan protokol berbeda.

-Cloud storage gateway — gateway ini adalah node jaringan atau server yang menerjemahkan permintaan penyimpanan dengan panggilan API layanan penyimpanan cloud yang berbeda, seperti SOAP (Simple Object Access Protocol) dan REST. 

-IoT gateway — IoT (internet of things) gateway mengasimilasi data sensor dari perangkat IoT dan menerjemahkan antar protokol sensor sebelum menghubungkan dan mengirimkannya ke jaringan cloud.

-VoiP Trunk gateway — jenis gateway yang satu ini bertugas untuk memfasilitasi transmisi data antara perangkat layanan telepon lama biasa (POTS) seperti telepon rumah dan mesin faks, dengan jaringan VoIP (voice over Internet Protocol).

Fungsi Gateway

1. Sebagai Konversi Protokol

2. Memudahkan Akses Informasi

3. Memudahkan Pengaturan Data

4. Meningkatkan Kinerja Komputasi


•cara kerja gataway

1.Menerima Data

Data diterima dari satu jaringan dan informasi dalam paket data tersebut diuraikan.

2.Analisis Protokol

Protokol komunikasi dalam paket data dianalisis. Ini memungkinkan memahami format data dan tindakan yang harus dilakukan.

3.Konversi Protokol

Jika perlu, gateway akan mengonversi data dari protokol sumber ke protokol yang digunakan oleh jaringan tujuan. Ini melibatkan perubahan format data dan informasi dalam paket data.

4.Pengiriman Data

Setelah konversi protokol selesai, data dikirim ke jaringan tujuan.

5.Respon dan Balasan

Gateway menerima respon dari jaringan tujuan dan mengirimkannya kembali ke jaringan sumber.

6.Pengiriman Balasan

Jika ada balasan yang perlu dikirim, gateway akan mengirimkannya kembali ke jaringan sumber.


B.RIB

Pengertian Fungsi Routing 

Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Routing berfungsi untuk menghubungkan suatu jaringan yang berbeda segmen agar busa mengirim paket data.

• Jenis Jenis Routing 

Minimal Routing, Proses routing yang sederhana sangat cocok untuk digunakan oleh pemula,seperti saya ini 

Static Routing, Routing yang dilakukan secara manual oleh admin jaringan.Dalam proses routing ini kita dituntut untuk teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam proses settingnya

Dynamic Routing, Routing secara otomatis oleh sebuah router. Router membuat table routing secara otomatis dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan dengan router lainnya. 

Keuntungan dan Kerugian Routing Static dan Dynamic

A. Static Routing 

Keuntungan : 

- Lebih aman daripada dynamic routing terhadap metode spoofing (penyerangan jaringan).nah ini yang tadi sya maksud,,

Kelemahan :

- Rentan terhadap kesalahan penulisan.

 - Lebih merepotkan dibandingkan dynamic routing. 

B. Dynamic Routing 

Keuntungan : 

- Lebih mudah untuk mengatur network yang besar. 

- Akan memilih jalur lain yang ada bila suatu jalur rusak. 

Kekurangan : 

- Jalur ditentukan oleh sistem bukan admin. 

- Butuh RAM untuk menentukan jalur terbaik bila terjadi down. 

- Update ARP table dibagikan ke semua komputer berarti mengkomsumsi bandwith. 

Perbedaan Spesifik Antara Routing Static dan Dynamic 

Routing Static : 

- Berfungsi pada protokol IP 

- Router tidak dapat membagi informasi routing 

-Routing table dibuat dan dihapus secara manual 

- Tidak menggunakan routing protocol 

- Microsoft mendukung multihomed system seperti router 


• Routing Dynamic : 

- Berfungsi pada inter routing protocol 

- Router membagi informasi routing scara otomatis 

- Routing table dibuat dan dihapus secara otomatis 

- Terdapat routing protoxol, seperti RIP / OSP 

-Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX / Spx.Bentuk Routing

• Direct Routing (direct delivery), paket dikirimkan dari satu mesin ke mesin lain secara langsung(host berada pada jaringan fisik yang sama) sehingga tidak perlu melalui mesin lain atau gateway.

•Indirect Routing (indirect delivery), paket dikirimkan dari suatu mesin ke mesin yang lain yang tidak terhubung langsung (berbeda jaringan) sehingga paket akan melewati satu atau lebih gateway atau network yang lain sebelum sampai ke mesin yang dituju. 

Komponen Routing

Dalam komponen routing terdapat dua jenis komponen yaitu RIB dan FIB, berikut penjelasannya :


1. RIB (routing information base), Atau juga sering disebut table routing. RIB berisi daftar rute ke jaringan tertentu dan juga berisi metric (nilai/prioritas) dari masing-masing rute. Untuk table RIB bisa dilihat di menu IP > Routes > Routes List.


Fungsi RIB :

Menyaring informasi routing dari semua jenis routing protocol.

Mengkalkulasi dan memilih jalur terbaik ke jaringan tertentu.Mendistribusikan informasi routing ke routing protocol lain.


2. FIB (Forwarding Information Base), Merupakan hasil olahan dari RIB yang telah tersaring atau informasi routing yang disimpan dalam cache. Secara default (bila tidak ada ‘routing mark’ yang digunakan) semua rute aktif akan ada pada tabel routing utama (main), pada komponen ini hanya ada satu rule implicit yang tersembunyi bernama rule catch all yang menggunakan tabel utama untuk semua pencar

ian routing.



Komentar